Aplikasi Menggunakan 2 Dimensi Dengan Angka Ganjil
Larik (Array)
Disini saya akan menjelaskan tentang array, tujuannya untuk berbagi kepada teman – teman yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Array dan Tulisan berikut bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri dari mata kuliah pemrograman terstuktur, STMIK MERCUSUAR
Dosen Pembimbing : Pak Slamet Sucipto M.Kom
Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama. Secara singkat, array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama. Secara singkat, array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
Array Mempunya beberapa Jenis :
1. 1 Dimensi
Array berdimensi satu dapat dikatakan sebagai suatu daftar yang linier atau sebuah kolom. Bentuk deklarasi dari array jenis ini dalam bahasa Pascal adalah : VAR nama_array : ARRAY [index] OF jenis_elemen;
2. 2 Dimensi
Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
3. 3 Dimensi
Array tiga dimensi dapat digambarkan sebagai suatu benda ruang. Deklarasi pada array tiga dimensi tidak berbeda pada array satu dimensi dan dua dimensi yang telah dijelaskan sebelumnya, kecuali pada indeks array.
Disini Saya Akan mengerjakan contoh Sekaligus tugas, yaitu bentuk Array 2 Dimensi yang mana menjadi tulisan saya di blog ini :
Membuat aplikasi program 2 dimensi
ketentuan :
-jumlah baris 4
-jumlah kolom 4
-user menginput nilai angka 2 digit pada setiap angka kombinasi baris dan kolom
output :
-sistem menanmpilkan nilai yang di input
-jika ada nilai yang di input angka Ganjil
maka nilai di ganti dengan .**.
Source Kode :
ketentuan :
-jumlah baris 4
-jumlah kolom 4
-user menginput nilai angka 2 digit pada setiap angka kombinasi baris dan kolom
output :
-sistem menanmpilkan nilai yang di input
-jika ada nilai yang di input angka Ganjil
maka nilai di ganti dengan .**.
Source Kode :
/*
* To change this
license header, choose License Headers in Project Properties.
* To change this
template file, choose Tools | Templates
* and open the
template in the editor.
*/
package array2dimensi;
import java.util.Scanner;
/**
*
* @author HP
*/
public class array2dimensi {
/**
* @param args the
command line arguments
*/
public static void
main(String[] args) {
int[][] nilai = new int[4][4];
int baris,kolom;
System.out.println("");
for(baris=0;
baris<nilai.length;
baris++){
for(kolom=0;
kolom<nilai[baris].length;
kolom++){
Scanner bacaRecord = new Scanner(System.in);
System.out.print("Input Angka
Baris["+baris+"] kolom["+kolom+"]= ");
nilai[baris][kolom] = bacaRecord.nextInt();
}
}
System.out.println("\n------Tampilan Nilai
Input-------");
for(baris=0;
baris<nilai.length;
baris++){
for(kolom=0;
kolom<nilai[baris].length;
kolom++){
System.out.print(" | "+nilai[baris][kolom]);
}
System.out.println("\n");
}
System.out.println("------------------------------------------------");
System.out.println("\n------Hasil Nilai
Berubah--------");
for(baris=0;
baris<nilai.length;
baris++){
for(kolom=0;
kolom<nilai[baris].length;
kolom++){
if(nilai[baris][kolom] % 2==1){
System.out.print("|**");
}else{
System.out.print(" | "+nilai[baris][kolom]);
}
}
System.out.print(" |\n");
}
System.out.println("--------------------------------------------------------");
}
}
Gambar dari Hasil Source Code :
Foto Bagian 1 :
Foto Bagian 2 :
Tampilan Ketika Program di jalankan :
Foto Bagian 2 :
Tampilan Ketika Program di jalankan :
Demikian Artikel yang saya tulis, semoga bisa bermanfaat untuk teman – teman yang membutuhkan dalam Mengerjakan Tugas.
Rujukan Artikel ini di ambil dari :
http://googleweblight.com/i?u=http://rpoernama.blogspot.com/2017/05/program-nilai-2-dimensi-java-netbeans.html?m%3D1&grqid=frbYv0s3&hl=id-ID&geid=1020
Komentar
Posting Komentar