PROGRAM MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG

Kali ini, saya akan mencoba membahas mengenai  Program tentang volume atau isi,  untuk menghitung Volume Luas bangunan .berbagai macam bangun ruang dari masing-masing bangun ruang tersebut.

Apa yang dimaksud dengan bangun ruang ?

Definisi Bangun ruang
Bangun ruang adalah:Setiap bangun secara matematika yang memiliki Volume atau Isi.
Atau, dengan kata lain Bangun ruang disebut juga dengan suatu bangun tiga dimensi yang memiliki Volume atau isi ruang dan dibatasi oleh sisi-sisi.
Ada 8 (delapan) macam bangun ruang yang sering kita dengar dan dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam pelajaran di sekolah.

Macam-macam bangun ruang
1. Balok
2. Kubus
3. Prisma segi tiga
4. Limas segi empat
5. Limas segi tiga
6. Tabung atau silinder
7. Kerucut
8. Bola

Masing-masing bangun ruang tersebut diatas memiliki sifat atau ciri-ciri yang berbeda satu dengan yang lain.

Dan karena setiap bangun ruang pasti memiliki isi atau Volume, tentu saja setiap bangun ruang memiliki rumus untuk menghitung Volume atau isi.

Apa yang dimaksud dengan Volume?

Definisi Volume atau Isi
Volume atau isi adalah: Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek, Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan.

Benda yang beraturan yang akan di bahas di sini misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola.

Selain itu, ada satu hal lagi yang dapat kita ketahui pada setiap bangun ruang, yaitu bagaimana Cara Menghitung untuk mengetahui Volume dari masing-masing bangun ruang.

Setiap Bangun ruang memiliki sifat atau ciri-ciri yang berbeda satu dengan yang lain.
Dan disini saya akan memberi pengetahuan cara menghitung Volume bangun ruang dengan menggunakan Program neetbens  Tulisan berikut bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri dari mata kuliah pemrograman terstuktur, STMIK MERCUSUAR
Dosen Pembimbing : Pak Slamet Sucipto M.Kom
Selanjutnya  di program ini kita akan menghitung volume bangun ruang seperti :          ( Kubus, Balok, Tabung, Kerucut, Dan Bola )
Ketentuan :
Terapkan Fungsi atau Procedure dalam membuat program
User memilih menu ( Kubus, Balok, Tabung, Kerucut, Dan Tabung )
Program Menampilkan hasil :
# Hasil Perhitungan

# Konfirmasi “apakah Mau Menghitung Lagi [y/n]

Source Kode :

package menghitung.volume.bangun.ruang;
import java.util.Scanner;
/**
 *
 * @author WIN10
 */
public class MenghitungVolumeBangunRuang {

    public static int rusuk, panjang, lebar, tinggi, jari;
   
    public static void kubus() {
    int intjumlah = 0;
        Scanner bacanil = new Scanner (System.in);
System.out.print("Menu Volume Kubus\n");
          
System.out.print("Masukan Rusuk Kubus:");
        rusuk= bacanil.nextInt();

    int jumlah = rusuk*rusuk*rusuk ;
System.out.println("Volume Kubus:"+ rusuk+ " x "+ rusuk + " x " + rusuk+ "= "+jumlah+
                "\n---------------------");
    }
   
     public static void Balok() {
    int intjumlah = 0;
        Scanner bacanil = new Scanner (System.in);
System.out.print("Menu Volume Kubus\n");
          
System.out.print("Masukan Panjang :");
        panjang = bacanil.nextInt();
System.out.print("Masukan Lebar :");
        lebar = bacanil.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi :");
        tinggi = bacanil.nextInt();
    int jumlah = panjang*lebar*tinggi ;
System.out.println("Volume Balok:"+ panjang+ " x "+ lebar + " x " + tinggi+ "= "+jumlah+
                "\n---------------------");
    }
    
  public static void Tabung() {
  int intjumlah = 0;
        Scanner bacanil = new Scanner (System.in);
System.out.print("Menu Volume Kubus\n");
          
System.out.print("Masukan Jari Jari Lingkaran :");
        jari = bacanil.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi Tabung :");
        tinggi = bacanil.nextInt();

    int jumlah =  (int) (3.14 *jari*jari*tinggi) ;
System.out.println("Volume Tabung: 3.14  x " + jari + " x " + jari+ " x " + tinggi + " = "+jumlah+
                "\n---------------------");
    }
    
  public static void Kerucut() {
  int intjumlah = 0;
        Scanner bacanil = new Scanner (System.in);
System.out.print("Menu Volume Kerucut\n");
          
System.out.print("Masukan Jari Jari Lingkaran :");
        jari = bacanil.nextInt();
System.out.print("Masukan Tinggi Kerucut :");
        tinggi = bacanil.nextInt();

    int jumlah =  (int) ((jari*jari*tinggi)/3) ;
System.out.println("Volume Kerucut: 1/3  x " + jari + " x " + jari+ " x " + tinggi + " = "+jumlah+
                "\n---------------------");
    }
    
   public static void Bola() {
  int intjumlah = 0;
        Scanner bacanil = new Scanner (System.in);
System.out.print("Menu Volume Bola\n");
          
System.out.print("Masukan Jari Jari Bola :");
        jari = bacanil.nextInt();

    int jumlah =  (int) ((4 * 3.14 *jari*jari*jari)/3) ;
System.out.println("Volume Bola: 4/3  x phi x " + jari + " x " + jari+ " x " + jari + " = "+jumlah+
                "\n---------------------");
    }
    
   


    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
         int pilih;
        Scanner baca = new Scanner (System.in);
char lagi='y';

do{

System.out.println("Menu Perhitungan\n"+
                "-------5"
                + "----------\n"+
                "1. Volume Kubus \n"+
                "2. Volume Balok \n"+
                "3. Volume Tabung \n" +
                "4. Volume Kerucut\n"+
                "5. Volume Bola\n"+
                "-----------------");
System.out.print("?");
pilih = baca.nextInt();

switch(pilih){
case 1:
kubus();
               // System.out.println("menu 1");
break;
case 2:
Balok();
break;
case 3:
Tabung();
break;
case 4:
Kerucut();
break;
case 5:
Bola ();

break;

default:
System.out.println("menu ada 4 pilihan");
        }
        Scanner baca2 = new Scanner (System.in);
System.out.print("Pilih menu lagi [y/n]?"); 
lagi = baca2.next().charAt(0);
}while(lagi=='y' );

}

    }
Gambar dari Hasil Source Code  :


Foto Bagian 1 :



Foto Bagian 2 :


Foto Bagian 3 :



Foto Bagian 4 :



Foto Bagian 5 :







Tampilan Ketika Program di jalankan :








Demikian Artikel yang saya  tulis, semoga bisa bermanfaat untuk teman – teman yang membutuhkan dalam Mengerjakan Tugas.

Rujukan Artikel ini di ambil dari :

http://googleweblight.com/i?u=http%3A%2F%2Fmaterikuliahuim.blogspot.com%2F2013%2F11%2Fjava-program-menghitung-luas-permukaan.html%3Fm%3D1&grqid=uDoLJni9&hl=id-ID&geid=1020

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Menggunakan 2 Dimensi Dengan Angka 4

Gambar
Larik (Array) Disini saya akan menjelaskan tentang array, tujuannya untuk berbagi kepada teman – teman yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Array dan Tulisan berikut bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri dari mata kuliah pemrograman terstuktur, STMIK MERCUSUAR Dosen Pembimbing : Pak Slamet Sucipto M.Kom Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya. Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama. Secara singkat, array adalah suatu tipe data terstruktur yang ...
Baca selengkapnya

Aplikasi Menggunakan 2 Dimensi Dengan Angka Ganjil

Gambar
Larik (Array) Disini saya akan menjelaskan tentang array, tujuannya untuk berbagi kepada teman – teman yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Array dan Tulisan berikut bertujuan untuk memenuhi tugas mandiri dari mata kuliah pemrograman terstuktur, STMIK MERCUSUAR Dosen Pembimbing : Pak Slamet Sucipto M.Kom Array (larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Didalam suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik. Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang mewakili data yang ada didalamnya. Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama. Secara singkat, array adalah suatu tipe data terstruktur yang b...
Baca selengkapnya